Kau pernah bertanya mengenai apa itu hidup. Kau juga sering bertanya mengapa kita harus bahagia. Pun tak hentinya kau bertanya mengapa kita ada.
Pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya akan kau temukan sendiri nanti. Seiring kaki-kakimu beranjak besar dan kuat. Selama kau mampu terus berjuang dan menaklukkan hidup.
Lelaki kecil, tengoklah pesawat kertas yang baru saja kubuatkan untukmu. Sesederhana itu aku mengajarimu bahagia. Taruhlah cita-citamu dan terbangkan. Angin dingin di musim ini akan membawanya jauh dan kelak kau akan menggapainya tepat saat semua usahamu diaminkan Tuhan. Maka, jangan pernah lupa berdoa.
Lelaki kecil, bermain-main dan bergembiralah. Sepuas kau mau. Bahkan kau boleh menggelitik matahari dan memantul-mantulkan bulan seperti bola basket untuk menemani hari-harimu. Atau saat kau menungguku pulang dan memelukmu.
Matamu akan menjadi langit. Masa depanmu seluas itu. Pesawat yang kau terbangkan tadi akan terus di sana. Sekali waktu, langit akan hujan. Demikianlah musim. Bukannya ingin mempermainkanmu, sungguh kau akan dikuatkan.
Kaulah itu, lelaki kecil yang sejak dipertemukan denganku telah menjadi pelindung bagi kakiku yang butuh sepatu.
Teruntuk lelaki kecilku, Gavrel Marshall.
(Pesawatku - Memes/ lagu dedikasi/ #Puisi7Lagu)