Minggu, 18 Maret 2018

Sekiranya Aku Harus Pergi

Tidak dicintaimu, tidak membuatku menyesal.
Ada kalanya aku harus menerima sesuatu yang tidak bisa kumiliki.
Tidak semua-muanya dalam kendaliku.
Di sisi lain, aku jadi belajar bagaimana harus merelakan.
Sakit memang.

Mungkin aku harus lebih belajar untuk mencintai diriku sendiri lagi.
Tidak melulu adalah kamu.
Tidak segala-galanya mengenaimu.

Kiranya kamu sudah berbahagia dengan pilihanmu, demikian juga harusnya aku berbahagia atas pilihanku yang bukan kamu.
Harus pelan-pelan memang.
Karena yang terjadi tidak semudah seperti saat kamu berpaling.
Pertama-tama aku harus mengubah arah tujuanku, untuk tidak lagi berarah kepadamu.
Lalu memulai lagi perjalanan yang kiranya akan sungguh panjang, dengan kaki yang sepertinya sudah lelah duluan sebab mengejarmu dulu.

Aku sudah menyiapkan bekal.
Bekal kesabaran dari diammu yang aku belajar.
Juga airmata, jika nanti aku haus dan tidak menemukan lagi apa-apa.