Sabtu, 10 Oktober 2020

Sudahi

Ada basah bukan karena deras.
Ada pergi bukan karena berganti.
Ada sakit bukan karena jatuh.

Kadang yang telah aku perjuangankan sebegitu kuatnya lepas begitu saja. Tanpa mampu aku menolak.
Dan ini hujan pertama di mana yang lebih basah adalah pipiku.
Semanis-manisnya kamu di hadapanku dulu, kamu adalah kesudahan di sekarangku.

Sore ini aku bercengkerama dengan deras hujan.
Tertawa bersama karena malam minggu cukup di rumah saja.
Kesedihan tidak melulu harus menangis, anggap saja lelucon biar hati jadi semakin kuat.
Coba tebak, di bagian mana kini aku menyimpanmu.
Sekiranya cukup di waktu aku butuh tertawa atas beberapa kesalahan yang sekarang aku paham untuk tidak lagi aku lakukan.

Selamat menikmati hujan, kesayangan.
Lepas saja biar mengalir sampai jauh.
Lalu sama-sama menemukan tenang tawa untuk tidak lagi berbagi luka.

Selasa, 06 Oktober 2020

#kursikosong

Apa yang harus aku tunggu?
Mulut-mulut itu bilang tak ada lagi waktu.
Sudah lewat katanya.
Tapi belum ada yang datang.
Atau menjemput.

Apa yang harus aku tunggu?
Cuma ada kursi kosong.
Apa harus kutanya, "apa kabar?".

Lalu detik jam itu geming.
Seperti lama tapi tak ada apa-apa.
Aku tidak tahu, apa kursi itu juga?

Mengenainya?
Mengenainya yang sungguh tak bisa biasa saja.