Jumat, 16 Februari 2018

Barangkali kangen, atau apalah itu namanya. Lupa.

Kangen ini,
jalan aspal yang mulai berlubang sebab hujan.
Bagaimana deras mengikis sedikit demi sedikit.
Bagaimana cuaca tak mengakrabi kekuatan,
sampai lepas,
sampai kebas.

Lalu di bawah langit yang sama,
di mana hujan tiba pada waktu senja,
kita mengeja satu persatu huruf jadi kata;
kangen,
katamu.

Aku belajar lagi apa artinya.
Pun kau,
yang ingatannya mulai pudar.