Aku mendengar kecipak di danau sana
Angsa-angsa berenang dari tepi ke tengah
Aku penasaran dan menerka mengenainya
"Adakah mereka tak khawatir jika tenggelam
sedang danau begitu dalam dan hening
pun sayap-sayap mereka terlalu lembut bulunya."
Aku masih menyaksikannya dari kejauhan
Dari tepi berlawanan sisi
Lalu mengingatmu
Kau begitu cemas akan waktu
Berhari-hari denganku hanya berkubang di masa lalu
Mungkin aku harus mengajari ingatanmu berenang
Sebab seluruh tubuhmu akan terbenam
Hanya kecemasanmu yang mengapung, seperti lembut bulu-bulu angsa
Maka aku menyobek selembar kertas dan kujadikan perahu
Menemani angsa-angsa berenang
Menampungmu sebelum tenggelam
~ teras atas, 14 maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar