Mungkin kau tahu kalau aku juga pernah cemburu, pada sesuatu yang selalu mendahuluiku untuk memelukmu. Entah hujan, angin, atau sekadar tempias.
Aku tak menyalahkan atau menyesali jarak, tapi sungguh kadang rindu jadi lebih posesif. Cemburu begitu akrab dengan lamun di waktu-waktuku.
Sayang, maaf kalau terkadang aku uring-uringan. Tidak, aku tak bermaksud memarahimu atau membuatmu sedih, tapi rindu kadang memang sulit diatur dan aku sendiri kewalahan untuk mengaturnya. Rindu cuma mau mendengar suaramu dan akan takluk di pelukanmu saja.
Ingin aku terbang ke kotamu, tapi aku sadar tak semudah itu. Andai aku Nobita yang bisa minta Doraemon untuk meminjamkan 'pintu ke mana saja'-nya. Tapi aku tak mau jadi Nobita, karena aku sukanya kamu bukan Shizuka. :*
Ya sudahlah, mungkin kita (khususnya aku) memang harus bersabar. Menunggu temu dengan penuh debar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar