Kepada kau yang tak pernah tahu,
Aku pernah begitu terluka. Sampai saat ini aku masih menyimpan nganga dengan teramat rahasia. Tidak ada lalu lalang teriakan, bahkan berbisik pun enggan.
Mungkin kau harus mengakrabkan diri dengan detak jantungku. Selama aku masih hidup, luka itu takkan beranjak dari sana.
Sama seperti waktu, aku akan terus berjalan. Bahkan di pelbagai pertanyaan tidak akan ada jawaban selain "aku baik-baik saja".
Urung cemasmu sebab aku tidak akan mengenalkan sakit ini. Kau hanya perlu percaya bahwa aku telah sungguh di jalan sembuh.
Kepada kau yang tak pernah tahu, terimalah karena aku mencintaimu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar