Selamat senja, kesayanganku.
Lagi-lagi aku menulis untukmu. Akan kuceritakan tentang perjalanan
kita baru saja. Mungkin ada yang kau lupa. Juga rindu-rindu yang bertalu
kepadamu.
Kira-kira dua pekan sudah perjalanan kita tapaki, berdua. Setiap
senja, sering kita habiskan tanpa jeda. Pun yang baru saja.
Kita. Ya, kita apa adanya. Percaya sebagai jalan. Tawa yang selalu
berdampingan. Cinta jadi bekal dalam dada.
Bagaimana aku tidak bahagia, sayang? Semesta sungguh membuatku
melayang, meski aku tak pernah mampu terbang. Apa kau pernah tahu, Tuhan
menyinggahkanmu kepadaku? Semoga sampai nanti, sampai kau tinggal dalam
hati, sampai waktu selesai kita jelajahi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar