suara hujan di luar, dengung musik di dalam ruangan, dan hingar suaramu dalam telingaku
kepalaku penuh, satu persatu merangsek masuk
lalu tumpah sebagai kata-kata
mungkin sedang kucari jawaban atas tumpukan pertanyaan
mungkin hanya sebatas keinginan secangkir kopi yang tak ingin sendirian dihabiskan
maka ia tumpah di atas secarik kertas, di atas keheningan yang ruah
dan kunikmati sendiri
ponsel berdering, kamu lagi
kubiarkan musik tetap menyala, dan kau kusapa
suaramu saja sanggup mengambil keseluruhanku
ambillah semua supaya tegap kita
hening libas
sepi amblas
hujan bablas
rindu
sampai puncak paling atas
suaramu
dengung musik
mengambil semuanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar