Ada banyak tanya jauh dari jawab
Hingga aku lepas satu persatu detik untuk menunggu
Tapi tak satupun datang melegakan dahaga keingintahuanku
Sebenarnya,
Ada pilihan untuk melepas dan meletakkan ketidakjelasan ini
Hanya saja aku memilih diam
Sampai kau merelakan sedetikmu untuk memuaskan tanya
Kepada yang lewat dan mengharap sapa ku, aku mohon maaf atas ke-tak-acuhan
Mataku masih tertutup harap tentang mimpi yang sungguh tinggi
Dan masih tak ingin kusuruh pergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar